Cara Menutup Polis AXA Mandiri Dengan Sistem Online

cara-menutup-axa-mandiri-dengan-online

Jurnalforex.com - Cara menutup polis AXA Mandiri secara online cukup mudah, nasabah cukup masuk ke website resmi AXA Mandiri dan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan.

Nasabah juga bisa mengakses fasilitas ini melalui aplikasi mobile yang tersedia di smartphone. Dalam proses ini, nasabah harus memastikan bahwa semua data yang diisi sudah benar dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

Setelah selesai, nasabah akan menerima konfirmasi dari perusahaan bahwa polis asuransi sudah berhasil ditutup. Seperti apa selengkapnya? Simak terus pembahasan ini sampai selesai.

Alasan Kenapa Orang Menutup AXA Mandiri

Karena kesalahan marketing dalam menjelaskan produk asuransi AXA Mandiri, maka banyak nasabah  yang kecewa dan minta untuk menutup polis.

Padahal kalau mau kita lihat lebih jauh sebetulnya tidak ada yang salah dengan asuransi AXA Mandiri, tetapi karena ada kesalahan dalam edukasi calon nasabah sehingga terjadi kesalahan persepsi yang fatal hingga ingin membatalkan polis asuransi tersebut.

Cara untuk menutup polis AXA Mandiri sebetulnya bisa kita lakukan dengan sistem online.

Namun untuk membahas hal tersebut, coba kita pahami lebih jauh tentang produk AXA Mandiri sehingga bisa lebih paham tujuan dan manfaatnya.

Hal ini perlu diluruskan agar pemahaman masyarakat tentang produk asuransi menjadi lebih baik dan tidak salah dalam memilih produk proteksi tersebut.

Saat ini masih banyak masyarakat yang salah persepsi karena penjelasan dari marketing lari jauh dari produk utama yang mereka tawarkan.

Apakah kamu juga salah satu orang yang merasa jadi korban para marketing produk asuransi?

Simak dahulu pembahasan kali ini agar kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk membatalkan rencana menutup polis tersebut.

Apa Itu AXA Mandiri?

AXA mandiri adalah perusahaan asuransi yang sangat terkenal di Indonesia. Banyak produk yang ditawarkan dengan berbagai manfaat dan tujuan.

Jika kamu bisa memahami produk tersebut dengan benar maka akan merasa manfaatnya di masa mendatang.

AXA mandiri adalah perusahaan patungan antara PT. Bank Mandiri (Persero) TBK dan National Mutual International Pty. Limited (AXA).

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2011 di mana awal berdiri sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kini telah berkembang menjadi perusahaan asuransi umum.

Jalur distribusi yang dipakai untuk memperkenalkan produk ini, AXA mandiri memakai 3 jenis sistem yaitu in-branch, telemarketing, dan korporasi.

Dengan tiga jalur tersebut, diharapkan AXA mandiri mampu masuk ke berbagai kelompok kalangan masyarakat baik secara individu maupun korporasi.

Telemarketing AXA Mandiri

Dalam memasarkan produk AXA Mandiri, perusahaan ini memakai telemarketing yang menghubungi nasabah Bank Mandiri untuk memperkenalkan produk asuransi.

Sistem ini diharapkan agar informasi tersebut sampai kepada para nasabah yang belum memiliki proteksi seperti asuransi jiwa.

Apa sebetulnya asuransi jiwa AXA Mandiri? Asuransi jiwa merupakan upaya proteksi terhadap ahli waris jika tertanggung meninggal dunia sebelum berumur 100 tahun.

Sebagai ilustrasi, jika seorang ayah memiliki 1 istri dan 3 anak. Dalam keluarga tersebut semua penghasilan hanya bersumber dari ayah tersebut.

Sehingga ayah tersebut mendaftar asuransi jiwa dengan membayar premi rutin setiap bulan agar apabila dia meninggal di bawah umur 100 tahun, dia bisa mewariskan sejumlah uang dari hasil asuransi.

Kita ketahui, ketika kepala keluarga meninggal maka istri dan anak membutuhkan biaya hidup dan penyesuaian diri.

Jika selama ini sumber pendapatan hanya berasal dari ayah, maka ahli waris memerlukan modal usaha atau lain sebagainya untuk bertahan hidup dan menyesuaikan diri.

Mengapa proteksi hanya berlaku hingga tertanggung berumur 100 tahun. Ada dua alasan yang bisa dipakai untuk produk ini yaitu ketika tertanggung sudah berumur 100 tahun lebih maka anak kandungnya sudah berusia dewasa dan bisa hidup mandiri sehingga orang tua tidak perlu lagi memproteksi diri.

Alasan kedua, dimana sekarang ini bisa dibilang sedikit orang yang bisa berumur 100 tahun lebih maka dari itu, durasi proteksi hingga berumur 100 tahun dianggap paling ideal.

Disitulah fungsi utama asuransi sesungguhnya. Biasanya asuransi jiwa berlaku seperti asuransi kesehatan yang biaya premi akan hangus ketika masa kontrak selesai.

Maka dari itulah dalam beberapa produk AXA Mandiri disertakan investasi unit link agar ketika usia berlanjut hingga 100 tahun lebih, tertanggung masih memiliki dana investasi karena ketika sudah selesai masa kontrak maka proteksi asuransi jiwa tersebut akan hangus sehingga tersisa tabungan investasi.

Hal inilah sumber masalah yang sering dilakukan oleh para telemarketing dalam memperkenalkan produk asuransi.

Ketika mereka menghubungi calon nasabah, mereka lebih menonjolkan produk investasinya daripada produk asuransi jiwa atau kesehatan. Sehingga dalam mindset calon nasabah mereka mendaftar polis tersebut untuk berinvestasi.

Sedangkan bentuk investasi yang dimiliki adalah dalam bentuk unit-link yang memiliki risiko tinggi di mana nilai investasi bisa naik atau turun.

Di sinilah orang banyak mengeluh merasa dirugikan dan ingin menutup polis asuransi AXA Mandiri tersebut  dengan cara online atau offline.

Ilustrasi Asuransi Jiwa AXA Mandiri Rencana Sejahtera Plus

cara-membatalkan-polis-axa-mandiri-secara-online

Sebelum kamu memiliki rencana untuk menutup asuransi tersebut, sebaiknya baca dulu ilustrasi asuransi jiwa AXA Mandiri Rencana Sejahtera Plus ini.

Berikut JurnalForex ingin memberikan ilustrasi hasil keikutsertaan teman melalui Program Rencana Sejahtera Plus di AXA Mandiri. Di sini JurnalForex hanya ingin menjelaskan secara umum bagaimana jenis asuransi tersebut.

Awal tahun 2012 tepatnya pada bulan Januari, teman mendatangi kantor AXA Mandiri dan mengikuti program rencana sejahtera plus dengan premi per bulan Rp. 350.000,- selama 10 tahun.

Fasilitas yang dia dapatkan adalah asuransi jiwa plus investasi unit-link. Jadi selain dia mendapatkan asuransi jiwa, dia juga mengikuti program investasi. Dari produk asuransi ini dia akan mendapatkan:

  • Uang Pertanggungan atau proteksi jiwa sebesar Rp. 50.000.000,- sampai dengan umur 100 tahun.
  • Asuransi kesehatan berupa biaya inap rumah sakit sebesar Rp. 250.000/hari sampai dengan umur 60 tahun.
  • Asuransi kecelakaan berupa santunan dengan klaim maksimal Rp. 100.000.000,- sampai dengan umur 60 tahun.
  • Hasil Investasi Unit Link dari sebagian premi yang dia bayar.

Tetapi terkejutnya teman saya, ketika dia membayar Rp. 350.000.- selama 8 tahun, dia mendapatkan laporan bahwa investasi yang dia peroleh terkumpul Rp. 21.800.909,-. Padahal kalau dia hitung secara matematika ketika dia menabung Rp. 350.000,- x 8 tahun akan terkumpul dana Rp. 33.600.000,-

Dia bingung, mengapa uangnya sekarang hanya ada 21 juta, di mana sisanya yang Rp. 11.800.00,- itu? Berarti rugi dong? Berarti AXA Menipu dong dan lain sebagainya.

Sekali lagi, ini sebetulnya akibat kesalahan telemarketing dalam menjelaskan produk asuransi tersebut.

Telemarketing hanya merayu calon nasabah dengan nilai investasi yang dijanjikan akan berkembang ketika sekian tahun. Padahal secara jelas produk itu adalah produk asuransi jiwa.

Ketika teman saya berfikir dia sedang berinvestasi, maka dia akan sangat kecewa karena 11 juta uangnya telah hilang.

Namun jika dia berfikir telah membuat proteksi jiwa untuk ahli warisnya maka dia telah mendapatkan keuntungan besar.

Sekarang kita illutrasikan bahwa teman saya tersebut mendaftar untuk memberikan proteksi diri bagi ahli warisnya. Dia membayar premi Rp. 350.000,- selama 10 tahun maka uang yang dia setor sebesar Rp. 42.000.000,-

Dari situ jelas terlihat, bahwa ketika dia menyetor Rp. 42.000.000,- dia telah memiliki dana asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 50.000.000.,-  sampai dengan umur 100 tahun. Berarti uangnya sudah berkembang Rp. 8.000.000,-

Ternyata tidak hanya itu, manfaat lainnya adalah teman saya bisa memperoleh asuransi kesehatan berupa biaya inap sebesar Rp. 250.000,- di rumah sakit hingga umur 60 tahun, santunan biaya kecelakaan dengan klaim maksimal hingga Rp. 100.000.000,- sampai dengan umur 60 tahun.

Tidak hanya habis disitu, selain dana proteksi yang jelas bernilai Rp. 50.000.000,- di mana sudah melebihi dari premi yang dia setor. Teman saya sekarang ini memiliki investasi unit link senilai Rp. 21.800.909,-.

Jadi kalau mindset teman saya adalah mendaftar sebagai peserta asuransi jiwa, maka selama 8 tahun membayar premi dia sudah mendapatkan keuntungan yaitu dana proteksi Rp. 50jt dan Investasi Rp. 21. 800.909,- sehingga dana asuransi yang dia miliki sekarang semua total Rp. 71.800.909,-.

Padahal jika dihitung, sampai 8 tahun dia baru membayar premi sebesar Rp. 33.600.000,-. Berarti untung kan? Sekali lagi ini cuma masalah mindset akibat kesalahan marketing dalam menjelaskan produk asuransi.

Namun perlu diketahui bahwa asuransi jiwa tersebut akan hangus ketika umur tertanggung lebih dari 100 tahun. Mengapa demikian?

Seperti dijelaskan di awal tadi bahwa asuransi jiwa berlaku seperti asuransi BPJS Kesehatan sebagai produk proteksi. Sehingga ketika batas kontrak selesai maka uang terebut hangus.

Meskipun demikian, ketika nasabah berumur 100 tahun lebih maka anak kandungnya sudah berusia dewasa dan sudah mandiri sehingga tidak perlu proteksi dari orang tua.

Dan hasil investasi yang di tabung tadi tentu saja akan berkembang selama 100 tahun dan bisa diambil dengan nominal yang jauh lebih tinggi dari total premi yang dia bayar.

Jadi di sini jelas sekali bahwa mengikuti asuransi jiwa di AXA Mandiri itu sangat menguntungkan jika diawali dengan mindset yang benar dan tepat.

Cara Menutup Polis AXA Mandiri Secara Online

Jika kamu dapat memahami penjelasan di atas tadi dengan baik, maka JurnalForex yakin kamu tidak akan cari cara untuk menutup polis AXA Mandiri dengan cara online apa offline.

Melainkan akan terus menyimpan polis tersebut hingga diwariskan ke anak sebagai hasil proteksi dan investasi.

Namun jika kamu tetap ingin menutup polis tersebut, maka bisa dilakukan secara online dengan cara menghubungi call center AXA Mandiri di: +62 21 3005 8788 / +62 21 3005 8899

Dari situ kamu akan diarahkan bagaimana cara menutup polis tersebut, jika memerlukan formulir pengajuan pembatalan polis bisa download di website resmi AXA Mandiri: www.axa-mandiri.co.id

Untuk nasabah yang sudah bergabung di AXA mandiri beberapa tahun, JurnalForex menyarankan untuk tetap melanjutkan karena manfaat yang dimiliki. Ubahlah mindset kamu sehingga betul tahu manfaat asuransi yang di ikuti.

Itu tadi penjelasan produk asuransi AXA Mandiri dan cara untuk menutup polis AXA Mandiri melalui cara online. Semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan kamu dan merencanakan hidup yang lebih baik.

Kelebihan Menutup Polis AXA Mandiri Dengan Sistem Online

Menutup asuransi AXA Mandiri secara online memiliki berbagai kelebihan bagi para pelanggan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Waktu dan Tenaga Terhemat: Dengan menutup asuransi secara online, Anda tidak perlu mengantri atau melakukan perjalanan ke kantor perusahaan. Cukup dengan mengakses situs web resmi AXA Mandiri, Anda dapat menyelesaikan proses pemutusan asuransi dengan cepat dan efisien.
  • Mudah dan Praktis: Proses pemutusan asuransi AXA Mandiri secara online dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan. Anda hanya perlu mengisi formulir pemutusan dan menyediakan informasi yang diperlukan, seperti nomor polis dan alasan pemutusan.
  • Transparan: Dengan melakukan proses pemutusan secara online, Anda dapat melacak status pemutusan dan memastikan bahwa permintaan Anda telah diproses dengan benar.
  • Dapat Dilakukan dari Mana Saja: Anda dapat menutup asuransi AXA Mandiri kapan saja dan di mana saja, asalkan Anda memiliki akses internet. Ini sangat membantu bagi pelanggan yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mengunjungi kantor perusahaan.

Dengan menutup asuransi AXA Mandiri secara online, pelanggan dapat memperoleh keuntungan dari proses yang lebih cepat, mudah, transparan, dan praktis.

Sistem ini memberikan solusi yang efisien bagi pelanggan yang ingin menutup asuransi mereka tanpa harus mengantri atau melakukan perjalanan ke kantor perusahaan.

Oleh karena itu, proses pemutusan asuransi secara online merupakan pilihan yang sangat baik bagi pelanggan yang ingin mempermudah proses pemutusan asuransi mereka.