Rahasia Setting Bollinger Bands Scalping Paling Akurat

rahasia setting Bollinger Bands untuk scalping paling akurat

Rahasia setting Bollinger Bands scalping paling akurat - adalah cara menggunakan dan melakukan edit parameter pada indikator sehingga menghasilkan sinyal yang lebih valid

JurnalForex.com - Halo sobat sekalian, bertemu kembali dalam pembahasan menarik kali ini yaitu tentang indikator trend akurasi tinggi.

Alat tersebut sudah ada dalam bawaan MetaTrader 4 sebagai alat trading default. Alat ini sangat digemari  banyak orang khususnya scalper.

Kita tahu, bahwa langkah awal seorang trader dalam membangun sistem trading adalah mencari alat trading aman, nyaman dan mampu meberikan profit konsisten.

Maka dari itu, Bollinger Bands adalah salah satu indikator favorit karena mudah untuk digunakan dan memberikan sinyal akurat untuk membangun sistem tersebut.

Kemudian bagaimana cara untuk menggunakan atau setting Bollinger Bands yang akurat?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang setting indikator Bollinger Bands terbaik, berikut penjelasan singkat tentang scalping.

Apa Itu Scalping?

Dalam perdagangan forex ada tiga istilah umum yaitu scalping, forex harian dan swing. Tiga istilah tersebut dipakai untuk membedakan waktu dan cara trading dalam forex.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan scalping itu?

Scalping adalah cara trading dimana mengutamakan kecepatan baik untuk masuk atau keluar market. Ciri khusus dalam scalping adalah mengambil keuntungan beberapa pip (sekitar 5 – 10) dengan frekuensi trading berulang-ulang.

Sebagai pelaku scalping, biasanya mereka menggunakan time frame M5, M15 dan H1. Hal ini didasari oleh kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk melihat formasi indikator jangka pendek.

Keuntungan menggunakan scalping adalah mampu memberikan profit dengan cepat sehingga bisa mengurangi beban psikologi, tetapi disamping kelebihan tersebut tentu saja ada kelemahan yang dimiliki yaitu pergerakan keluar dari prediksi akibat dari berita fundamental.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin menekuni teknik scalping:

  • Harus memiliki waktu lebih dalam memantau pergerakan harga tiap 15 menit karena jika tidak maka kita akan kehilangan banyak momen karena tidak fokus.
  • Harus memiliki ketenangan psikologi lebih karena kadang harga bergerak tidak sesuai prediksi.
  • Memperhatikan jadwal rilis berita setiap saat untuk menghindari pergerakan harga diluar prediksi.
  • Tetap konsisten pada rule, karena ketika terlalu sering melihat grafik akan banyak godaan secara psikologi.
  • Harus memakai broker degan spreads rendah karena mengingat target profit yang ingin diambil sangat kecil.
  • Memakai jaringan internet kuat agar cepat dalam melakukan eksekusi masuk atau keluar market.

Itu tadi beberapa hal penting bagi kita untuk membangun sistem scalping. Dengan memperhatikan hal tersebut maka akan lebih mudah untuk mencapai profit secara konsisten.

Banyak trader gagal dalam tahap ini karena tidak memiliki psikologi kuat dan sering berubah-ubah dalam menggunakan indikator dan sistem trading.

Dengan selalu bersabar dan fokus dalam mempelajari cara kerja indikator maka dalam beberapa saat kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan alat tersebut untuk membangun sistem trading.

Rahasia Bollinger Bands Scalping

Bollinger Bands sebagai salah satu indikator trend, sebetulnya memiliki rahasia umum kenapa alat ini sangat digemari. Rahasia paling umum adalah alat forex ini mampu untuk membaca arah trend serta volatilitas market.

Apa manfaat Rahasia Bollinger Bands Untuk Scalping?

Dua rahasia tadi sering digunakan para scalper untuk mencari keuntungan. Bollinger Bands scalping mampu memberikan hasil positif, namun untuk meningkatkan kinerja agar memberikan efek maksimal, alat tersebut harus disertai dengan indikator lain sebagai pemandu kekuatan market seperti oscillator.

Oscillator berfungsi sebagai rambu-rambu dalam memasuki market. Ketika sudah berada di area jenuh beli maka bukan waktu ideal untuk melakukan buy begitu juga ketika di area jenuh jual bukan waktu ideal untuk melakukan sell.

Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam menggunakan indikator ini mengingat jumlah profit yang di ambil hanya beberapa pip, sehingga ketika jumlah kerugian lebih besar dari profit yang diperoleh maka sistem trading ini akan gagal.

Setting Bollinger Bands Akurat

Cara untuk melakukan setting Bollinger Bands yang terbaik bisa kita lakukan dengan mudah yaitu:

Buka indikator dan masukan beberapa parameter sebagai berikut. Pertama buka terlebih dahulu Bollinger Bands seperti gambar di bawah ini:

cara setting Bollinger Bands dengan akurat

Setelah itu, maka akan terbuka jendela properti seperti gambar di bawah ini:

indikator Bollinger Bands untuk scalping

Dari form properti tersebut terdapat beberapa parameter yang harus diisi yaitu:

Periode: Parameter ini sebagai input periode Moving Average (MA) pada garis tengah indikator Bollinger Bands sebagai alat pembaca trend.

Deviation: Parameter ini sebagai input jarak antara pita bawah atau pita atas dengan garis MA. Parameter ini berfungsi sebagai alat pembaca volatilitas dengan ketentuan semakin lebar jarak antara pita bawah atau pita atas dengan garis MA maka nilai volatilitas semakin tinggi. Hal ini menunjukkan trend masih berjalan dengan kuat. Begitu juga sebaliknya.

Apply to: Parameter ini berfungsi sebagai pembaca data input. Sebagai contoh opsi close, maka data tersebut di input dari harga penutupan candlestick.

Untuk Setting Bollinger Bands akurat bisa menggunakan parameter default atau Periode=20, Deviation=2.00, Shift=0, Apply to=0 karena nilai tersebut sudah memberikan hasil bagus asal digabung dengan alat oscillator seperti stochastick (9,3,5).

Biasanya Bollinger Bands dipakai untuk scalping pada time frame M15, M30 atau H1.

Itu tadi beberapa langkah sederhana untuk mengatur parameter dalam Bollinger Bands agar memberikan efek akurat dalam menganalisis pergerakan. Dengan menggunakan parameter bawaan MetaTrader, kita sudah bisa melakukan trading dengan baik asal dijalankan dengan benar dan disiplin.

Cara Menggunakan Indikator Bollinger Band

Langkah untuk menggunakan indikator Bollinger Bands dan stochastic bisa kita lihat seperti gambar berikut:

cara setting Bollinger Bands paling akurat

Aksi Jual: Trader bisa melakukan sell ketika harga sudah menyentuh pita atas dan indikator stochastick berpotongan di area jenuh beli.

Aksi Beli: Trader bisa melakukan buy ketika harga sudah menyentuh pita bawah dan indikator stochastick berpotongan di area jenuh jual.

Langkah tersebut merupakan cara menggunakan bollinger band untuk scalpingg paling sederhana untuk rentang waktu yang pendek seperti M15, M30 dan H1.

Ada beberapa catatan dalam menggunakan indikator Bollinger Bands, maka dari itu simak terus pembahasan berikut.

Kelemahan dan Kelebihan

Setiap indikator pasti memiliki kelemahan, tidak ada indikator mampu berdiri sendiri secara sempurna untuk mengalahkan market.

Dalam hal ini, Bollinger Bands memiliki kelemahan sebagai berikut:

  • Susah untuk memprediksi harga jika sedang trending atau ada berita fundamental berdampak kuat.
  • Teknik ini tergolong melawan trend, sehingga resiko terbawa arus lumayan besar.

Namun selain kelemahan, ada kelebihan dari sistem trading ini:

  • Sangat akurat jika dipakai pada saat market sedang sideways atau tidak ada pengaruh kuat fundamental.
  • Memberikan hasil baik jika dipakai pada area support atau resistance.
  • Nilai profitable bisa mencapai 70% jika dilakukan dengan benar dan berpegang pada sistem rule yang telah ditetapkan.

Kelemahan bukan menjadi kendala dalam menggunakan alat ini mengingat tidak ada indikator yang profitable 100%. Kesalahan baca atau noise tetap akan ada, namun bagaimana kita membaca kelemahan tersebut sebagai rambu-rambu dalam menggunakannya maka alat tersebut tetap akan bekerja dengan baik.

Baca Juga: 3 Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Sideways

Poin Penting Rahasia Setting Bollinger Bands

Dari poin kelebihan dan kekurangan tadi maka bisa diambil beberapa hal penting sebagai catatan yaitu:

  • Hindari berita fundamental berdampak kuat, karena ini menjadi musuh ter berat bagi para scalper.
  • Jangan terburu-buru masuk market jika setup formasi indikator belum terlihat dengan pasti.
  • Perhatikan area support dan resistance sebagai acuan transaksi.
  • Perpaduan dengan indikator oscillator akan memberikan efek lebih baik dalam melakukan scalping.

Kesimpulan

Setiap indikator pasti memiliki kelemahan, dengan tetap berpegang pada aturan main akan memberikan hasil lebih baik.

Cara menggunakan dan setting Indikator Bollinger Bands untuk scalping paling akurat ini memberikan gambaran dasar bagaimana melakukan input pada properti parameter agar memberikan hasil maksimal dengan dipadukan indikator lain agar memberi efek maksimal.