Peer to Peer Lending Adalah Bisnis Investasi Masa Depan

Peer to Peer Lending Adalah Bisnis Investasi Masa Depan. Bisnis ini akan berkembang seiring dengan perkembangan jaman dengan mempermudah bagi investor untuk mengembangkan usahnya – Jurnal Forex.

P2P Lending adalah bisnis investasi masa depan

JurnalForex.com - Saat ini, berinvestasi tidak hanya berlaku bagi orang berduit, namun dengan modal Rp. 100.000,- Anda sudah bisa merasakan bisnis investasi terkini.

Tidak hanya sebagai investor, kemudahan untuk modal usaha juga semakin gampang melalui kehadiran P2P Lending.

Apakah Anda sudah mengetahui tentang usaha P2P Lending yang sedang trend saat ini di Indonesia? Berikut penjelasan mengenai bisnis investasi tersebut.

Apa itu Peer to Peer?

Peer to peer lending adalah sebuah platform atau perusahaan penyelanggara pinjaman dana tanpa agunan dengan mempertemukan atara investor dan peminjam dana. P2P hadir melalui aplikasi terkini untuk memudahkan proses pertemuan antara pendana dan peminjam.

Jika dulu orang mau meminjam dana harus pergi ke bank, koperasi, atau leasing, sekarang ini Anda cukup download aplikasi kemudian mengisi beberapa data dan langsung pinjam dengan ketentuan serta syarat yang berlaku.

Peer to peer sebelumnya hadir di Amerika, inggris dan cina dimana saat ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini tentu saja membuka peluang di Indonesia untuk ikut dalam mengembangkan teknologi berbasis digital.

Sekarang ini sudah hadir beberapa perusahaan P2P Lending di bawah pengawasan OJK untuk menjamin kualitas serta keamanan bagi konsumen.

Perusahaan P2P Lending Indonesia.

Berikut adalah contoh beberapa perusahaan P2P Lending di Indonesia dimana sudah memiliki ijin dan di bawah pengawasan OJK selaku badan resmi pemerintah untuk pengawasan dan keamanan konsumen.

1. Amartha

Amartha-P2P-Lending-Indonesia

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010 dengan tujuan ingin menjangkau pengusaha mikro melalui cara menghubungkan antara pelaku usaha mikro dan para investor.

Hal ini berdasar dari banyak ka us pengusaha mikro di pedesaan yang kesulitan untuk memperoleh dana usaha karena tidak memiliki rekam pinjaman, jaminan atau pendapatan yang fluktuaktif.

Dengan semangat kuat dan sistem digital terkini, Amartha memiliki keyakinan bahwa sektor pengusaha mikro yang kesulitan memperoleh pinjaman dana usaha tersebut memiliki potensi besar menjadi peminjam berkualitas.

Perusahaan ini didirikan oleh beberapa anak muda dengan pengetahuan profesional dibidang keuagan dan pemasaran digital sehingga memberikan pelayanan dan kepuasan baik bagi investor maupun peminjam dana.

2. Koinwork

Koinwork-peer-to-peer-Indonesia

Koinwork adalah perusahaan fintech peer to peer Lending di Indonesia dimana sudah teregulasi dan diawasi oleh OJK. Untuk bergabung sebagai investor, Anda cukup memiliki modal minimal Rp. 100.000,- dengan potensi hasil investasi sebesar 18% per tahun.

Sebagai seorang peminjam atau investor di Koinwork, Anda akan diuntungkan karena sistem di perusahaan tersebut yang memangkas biaya dan memberi pelayanan cepat sehingga lebih efektif dibanding sistem pinjaman bank konvensional.

Jenis pinjaman di koinwork lebih bervariasi dengan menjangakau banyak peminjam untuk kebutuhan usaha, pendidikan dan kesehatan.

Alasan orang untuk meminjam dana melalui koinwork karena prosesnya cepat, syaratnya mudah serta bunga murah antara 0,75% - 1,67% perbulan tanpa ada biaya yang disembunyikan.

3. Investree

Investree-Peer-to-peer-Masa-Depan

Investree adalah perusahaan pionir berbasis peer to peer landing dengan teknologi finansial di Indonesia. Melihat kondisi pasar begitu besar di Indonesia dengan keterbatasan pembiayaan, maka Investree hadir untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

Investree sebagai marketplace online, ingin mempertemukan antara lender dan borrower agar saling menguntungkan sehingga memperkuat kondisi perekonomian Indonesia dari sektor mikro.

Investree saat ini telah mengembangkan sistem pendanaan syariah sehingga semua transaksi pinjaman tidak ada unsur riba yang dilarang dalam syariat Islam. Dalam pendanaan syariah ini, lender akan segera memperoleh pendapatan imbal hasil dalam bentuk Ujrah Wakalah sebagai jasa penagihan dari borrower tanpa beban biaya apapun.

Untuk bisa bergabung menjadi lender di Investree, Anda cukup melakukan deposit sebesar minimal Rp. 5.000.000,- sebagai pembiayaan usaha melalui sistem online.

4. Modalku

Modalku-P2p-Lending-Indonesia

Modalku sebagai platform P2P Lending di Indonesia menawarkan jasa untuk mempertemukan pendana dan pengusaha UMKM yang kesulitan dalam sektor modal usaha.

Keuntungan yang ditawarkan dari perusahaan modalku bagi pendana berkisar 18% pertahun. Melalui Modaku, Anda cukup melakukan pendanaan minimal sebesar Rp. 100.000,- dengan tawaran hasil yang kompetitif.

Agar mampu bersaing dengan perusahaan P2P Lending lainnya, Modalku juga menghadirkan pilihat tenor bagi peminjam minimal 1 bulan sehingga menguntungkan bagi investor dalam mengelola dananya.

Sebagai peminjam, Modalku memberikan bunga pinjaman antara 10% - 30% per tahun tergantung dari tingkat resiko dari data peminjam.

Hal ini sangat fair bagi pelaku UMKM dan investor guna mewujudkan hubungan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

5. Danamas

Modalku-P2P

Danamas ialah merk  dagang yang berdiri sejak tahun 2000 dari perusahaan bernama PT. Komindo  Arga Digital dimana kemudian berganti nama PT. Pasar Dana Pinjaman dibawah naungan Sinarmas Financial Service.

Kini Danamas juga mengembangkan teknologi peer to peer lending untuk membantu pengusaha mikro dalam mengembangkan bisnis dengan mempertemukan kepada pemodal.

Berikut keuntungan bergabung melalui Danamas: Bagi Investor:
  • Investor dapat menentukan nilai return/hasil sendiri dari pihak lender.
  • Dana yang di investasikan dapat dibagi kepada beberapa peminjam sehingga tingkat resiko akan tersebar.
  • Investor dapat menarik uang yang di pinjamkan walaupun belum jatuh tempo.
  • Pengembalian pokok serta bunga dilakuan setiap bulan.
Bagi Peminjam:
  • Bersifat fleksibel dalam proses pengembalian sesuai dengan pendapatan usaha.
  • Proses pencarian tidak berbelit-belit.
  • Sebagai agunan adalah kelayakan usaha.
  • Biaya bunga terjangkau.

Cara Untuk Mengajukan Pinjaman di P2P Lending.

Dengan tujuan untuk mempermudah bagi pelaku usaha atau UMKM dalam memperoleh dana usaha, maka platform peer to peer memberikan fasilitas kemudahan dalam mempertemukan antara pendana dan peminjam.

Cara untuk mengajukan pinjaman, Anda bisa mengunjungi website P2P platform kemudian mengisi data sesuai syarat dan ketentuan.

Pengajuan akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu dari pihak perusahaan P2P Lending sebelum diajukan pada pihak pendana.

Setelah lolos verifikasi, maka platform akan mencari atau mengajukan pendanaan kepada pihak investor untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapat investor maka tahap selanjutnya adalah penyaluran dana kepada peminjam dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Bagi lender atau peminjam sebaiknya membaca syarat-syarat yang berlaku terlebih dahulu sebelum mengajukan aplikasi seperti sistem pembayaran serta besaran bunga. Kejelasan data pinjaman akan mempermudah dalam proses penyelesaian jika ada salah satu pihak wanprestasi.

Peer to Peer Lending Adalah Peluang Investasi Terkini.

Melihat perkembangan dunia UMKM sebagai sektor mikro di Indonesia, maka kebutuhan modal usaha menjadi faktor utama yang menjadi perhatian. Kendala utama dalam kemajuan sektor UMKM adalah keterbatasan akses dalam memperoleh dana tambahan sebagai modal untuk mengembangkan usaha.

Cara konvensional seperti dana usaha dari koperasi, bank atau leasing dirasa lebih lama serta membutuhkan data usaha lebih ketat. Banyak pelaku UMKM gagal mengajukan dana karena tidak memiliki rekam pinjaman serta pendapatan yang fluktuaktif sehingga tidak bisa dibukukan secara rapi.

Melihat kondisi ini, maka kehadiran teknologi P2P Lending menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Dengan kemudahan dan minat banyak investor yang ingin bergabung, maka perputaran dana dan roda perekonomian akan semakin lancar. Kemudahan proses pencairan dana usaha akan membantu dalam peningkatan pembangunan ekonomi dari sektor UMKM.

Dengan plaftorm berbasis teknologi finasial maka proses verifikasi akan semakin mudah. Kecepatan dan pemangkasan biaya juga menjadi faktor lebih dalam proses pinjaman dana melalui P2P Lending.

P2P Lending kini telah teregulasi melalui peraturan OJK selaku pengawas otoritas jasa konsumen sehingga lebih terjamin dalam legalitas dan kelangsungan usaha.

Dengan perkembangan begitu pesat, maka peer to peer lending adalah bisnis investasi masa depan yang berpeluang besar untuk bersaing dengan pendanaan konvensional. Bagi Anda yang mencari produk investasi maka P2P Lending bisa menjadi pilihan.