Car Menggunakan Multiple Time Frame Stochastick Oscillator

JurnalForex.com - Strategi dalam trading forex selalu berkembang dan orang selalu mencari cara yang paling bagus untuk memperoleh sinyal trading yang paling tepat. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba menjelaskan tentang strategi trading forex dengan menggunakan multiple time frame stochastick oscillator.

Apa Itu Indikator Stochastick dan Multiple Time frame Stochastcik.

Stochastick adalah salah satu indikator oscillator yang mampu menggambarkan area jenuh jual dan jenuh beli. Jika garis stochastick sudah masuk ke level 80 maka ada kondisi dimana harga kemungkinan mulai jenuh beli. Begitu juga ketika harga berada pada level 20 maka ada kemungkinan harga sudah mulai jenuh jual. Moment perpotongan dua garis stochastick itulah yang diambil sebagai moment jual atau beli di area jenuh beli atau jenuh jual.

Pada umumnya indikator stochastick di metatrader 4 hanya menampilkan satu gerakan stochastick sesuai dengan time frame masing-masing. Tetapi kali ini jurnal forex akan membagikan indikator stochastick oscillator multiple time frame yang mampu memperlihatkan tampilan beberapa kondisi garis oscillator lebih dari satu time frame dalam satu layar seperti gambar di atas.

Untuk yang ingin mencobanya bisa download di link Indikator Stochastick Oscillator Multiple Time Frame.

Strategi Trading Multiple Stochastick Oscillator

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari area support atau resistance sebagai moment pembalikan arah atau proses koreksi. Seperti kalian bisa lihat pada gambar grafik EURUSD time frame H1 diatas, dari hari kemarin EURUSD mengalami penurunan, kemudian mengalami koreksi sampai ke area resistance yang sudah digaris sebelumnya. Harga tidak mampu menembus area resistance tersebut dan terlihat sotchastick ocsillator sudah mulai berpotongan di time frame M15. M30, H1.

Sinyal potongan itu menjadi sinyal yang bagus untuk melakukan SELL karena kekuatan market yang sedang buka akan mendorong harga turun ke bawah lebih cepat.

Untuk dukungan analisis trend bisa menggunakan Eksponensial Moving Average (EMA) 5, 10, 20, dan Simple MA 100.

Ketika harga tidak berhasil menembus resistance maka kemungkinan harga akan kembali turun, dengan dukungan indikator stochastick maka potensi atau moment terbaik untuk melakukan sell akan kelihatan lebih mudah. Indikator multiple time frame stochastick oscillator ini sebetulnya berfungsi untuk memperudah dalam melihat posisi garis perptotongan agar tidak ketinggalan moment.

Itu tadi beberapa tips tentang strategi trading forex menggunakan indikator multiple time frame stochastcik oscillator, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.