Strategi Bullish Divergence dan Bullish Engulfing

bullish divergen; bullish engulfing

JurnalForex.com - Strategi trading seperti Bullish Divergence dan Bullish Engulfing adalah dua dari sekian banyak cara dalam bermain trading forex. Sistem ini sebetulnya sudah lama ada dan sering dipakai oleh trader-trader kawakan kelas dunia.

Mereka akan memetakan pola atau bentuk-bentuk khusus candlestick dan indikator tertentu menjadi beberapa kelompok dan dijadikan dasar dalam melakukan trading forex.

Bullish Divergence dan Bullish Engulfing adalah dua cara yang berbeda, ia merupakan pola yang sudah disepakati bersama bahwa jika terbentuk pola-pola tersebut maka ada kemungkinan harga akan bullish atau naik.

Cara Membaca Pola Bullish Divergence dan Bullish Engulfing.

Pada kesempatan ini kita akan membaca sebuah gambar dengan pola-pola unik yang telah dikodekan atau diberi nama tertentu oleh trader-trader profesional zaman dulu.

Dari gambar diatas, saya sudah memberikan beberapa keterangan singkat untuk memperjelas pembahasan kita. Gambar tersebut saya ambil dari pasangan mata uang EURUSD pada timeframe Daily hari ini tanggal 5 januari 2017.

Jika kita lihat pada gambar tersebut tampak bahwa grafik candlestick telah terbentuk pola bullish engulfing dengan tiga candlestick terakhir yaitu dua bearish candlestick dan ditutup dengan satu bullish candlestik dengan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan hari sebelumnya. Anda bisa perhatikan gambar bagaimana pola bullish engulfing tersebut dibentuk.

Kemudian pada indikator MACD sudah saya kasih garis tebal merah pada lembah histogram dan lembah candlestick pada grafik. Pola tersebut adalah bentuk dari bullish divergence dengan ciri khas bahwa lembah terakhir pada candlestick lebih rendah dari lembah sebelumnya, sedangkan pada MACD terjadi sebaliknya yaitu lembah terakhir lebih tinggi posisinya dibanding lembah sebelumnya.

Dari dua pola tersebut menggambarkan bahwa telah terjadi perlawanan antara demand dan supply. Orang cenderung sudah jenuh untuk melakukan aksi jual sehingga terjadi pergerakan tarik menarik dan dalam istilah umum disebut konsolidasi harga.

Cara Menggunakan Pola Bullish Engulfing dan Bullish Divergence.

Dari penjelasan di atas tadi kita sudah mengenal bentuk atau pola dari bullish engulfing dan bullish divergence.

Untuk selanjutnya kita akan mencoba menerapkan dua pola tadi dalam trading forex kita. Sesuai namanya bahwa kedua pola tadi adalah “bullish” maka sudah tentu sinyal yang diberikan adalah pola naik atau ada kemungkinan harga akan naik dan terjadi uptrend.

Pada awal pembahasan tadi saya sudah menyampaikan bahwa dua pola ini berbeda, Bullish divergence adalah pola yang dibentuk dari lembah pada grafik dibandingkan dengan lembah pada MACD sedangkan bullish engulfing adalah salah satu formasi price action yang sudah dikodekan dengan kondisi tiga candlestick seperti apa yang sudah saya jelaskan tadi.

Oleh karena itu formasi kedua pola tadi berdiri sendiri-sendiri dan apabila terjadi pada saat yang bersamaan maka hal tersebut justru saling memperkuat sinyal yang ada. Bullish divergence tidak selalu disertai dengan bullish engulfing, jadi jika hanya muncul salah satu pola dari dua pola tadi maka sinyal tersebut masih kuat asal memenuhi syarat lainnya.

Syarat yang diperlukan agar kedua pola tadi memberikan sinyal yang lebih valid adalah mereka terbentuk pada area support atau resistance. Kalau kita perhatikan pada gambar diatas, ada dua lingkaran merah kecil, kode tersebut adalah ujung dari indikator zigzag yang sudah dimodifikasi sebagai indikator baru untuk menujukkan ujung puncak dan ujung lembah.

Kedua lingkaran merah kecil tersebut adalah dua lembah yang berada hampir sejajar. Posisi tersebut menggambarkan sebagai area support yang kuat dan tidak berhasil untuk tertembus. Maka dari itu gambar tersebut memberikan indikasi lebih valid bahwa pola bullish engulfing dan bullish divergence berada pada area support kuat.

Didukung oleh berita fundamental pada malam hari ini bahwa data ekonomi USD kurang begitu baik dan menunjukkan penurunan, maka saya meyimpulkan bahwa ini adalah momen terbaik untuk melakukan aksi beli.

Dalam melakukan trading saya selalu meletakkan stop loss agar bila terjadi pergerakan harga yang ekstrim dan tidak terduga maka akun saya masih selamat dari bencana.

Kesimpulan.

Dalam trading forex ada berbagai cara dan model untuk membaca atau memprediksi pergerakan harga. Semua itu adalah pilihan, kita sebagai trader tidak harus mengambil semua teori tapi untuk mengetahui banyak hal sebagai bahan referensi tentu saja tidak ada yang salah.

Metode trading dengan menggunakan pola divergence atau price action adalah dua dari sekian banyak cara yang dipakai oleh banyak trader. Dari pembahasan kali ini saya hanya ingin menjelaskan dasar-dasar pengambilan keputusan dalam trading forex. Support dan resistance menjadi faktor penting sebagai pertimbangan keakuratan dari dua pola tersebut.

Tentu saja dalam trading tidak ada yang pasti, maka dari itu pada analisis kali saya telah memasang stop loss pada area support sebagai antisipasi tingkat kerugian. Langkah ini selalu saya terapkan dalam trading forex untuk menjaga money management.

Itu tadi pembahasan singkat tentang strategi bullish divergence dan bullish engulfing.