Kekeliruan Mendasar yang Sering Dilakukan Trader Pemula

kesalahan-umum-trader-pemula

JurnalForex.com - Kekeliruan dalam melakukan trading forex banyak dilakukan oleh para pemula karena minimnya pemahaman secara umum tentang bisnis ini. Orang banyak tergiur untuk terjun ke forex karena sebuah iklan yang menawarkan berbagai kemudahan dan besarnya keuntungan dengan melakukan aktivitas trading forex dengan modal yang minim.

Bisnis forex sangat berkembang pesat dan mudah sekali di akses oleh semua orang dengan waktu yang relatif singkat. Bisnis ini menawarkan peluang besar dengan mengatasnamakan investasi dengan keuntungan besar dan dapat diperoleh dengan waktu yang cepat.

Bagi orang yang sedang mencari sebuah peluang bisnis dengan modal yang relatif kecil, maka bisnis ini menjadi pilihan alternatif yang mereka anggap mudah serta mampu memberikan hasil yang berlipat ganda.

Namun dalam kenyataannya bisnis forex adalah sebuah bidang usaha yang harus dibekali dengan pemahaman ilmu yang mencukupi agar bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten.

Forex bukan bisnis sementara, namun bisnis ini berkelanjutan dan harus dilakukan secara rutin dan berulang agar bisa memberikan hasil yang maksimal.

Berikut ini ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh para trader pemula, dan hal ini hampir terjadi pada semua orang yang sedang mengawali bisnis di bidang jual beli mata uang ini:

Trader Pemula Tidak Berlatih Secara Maksimal Melalui Akun Demo

Setiap broker yang menyediakan jasa bagi para trader untuk melakukan aktivitas trading pasti akan menyediakan sebuah akun demo yang bisa didapat secara gratis. Fungsi dari akun demo sendiri diciptakan untuk para pelaku forex agar bisa belajar terlebih dahulu bagaimana menjalankan bisnis ini ke depannya.

Sayangnya pelaku trader pemula tidak sabar dalam memaksimalkan fasilitas ini dengan alasan tidak ada tantangan dan dianggap sebagai suatu tindakan yang sia-sia.

Mereka menginginkan sebuah proses yang instan yaitu dengan memasukkan dana tertentu dan setelah itu melakukan trading sehingga dengan segera mereka akan menerima keuntungan dari tradingnya tersebut.

Namun sayangnya tidak sedikit dari mereka yang jatuh bangun hingga modalnya habis tergeser oleh pergerakan harga yang tidak mereka kuasai dan mereka pahami secara maksimal.

Sebetulnya hal ini tidak perlu terjadi kalau trader pemula tersebut setia dan tekun belajar terlebih dahulu menggunakan akun demo hingga memperoleh sistem trading yang betul-betul yaman dan bisa memberikan hasil positif dalam jangka waktu tertentu.

Akun demo adalah sarana belajar yang paling ideal bagi pemula, karena dengan menggunakan akun demo ini maka trader tersebut tidak akan mengalami resiko apapun. Mereka hanya dituntut belajar dan terus belajar hingga memahami betul seluk beluk tentang bisnis forex ini. Akun demo ini tidak memiliki waktu kadaluwarsa, trader bisa menggunakan hingga mencapai tujuan utamanya yaitu memperoleh hasil trading yang konsisten dan bisa dipakai dalam berbagai kondisi apapun.

Trader Pemula Tidak Membangun Sistem Trading yang Profitable

Kesalahan kedua yang dilakukan oleh trader pemula adalah tidak membangun sistem trading yang profitable. Hal ini masih berhubungan dengan akun demo yang seharusnya dijadikan sarana untuk belajar hingga memiliki sistem trading yang mereka miliki.

Hampir semua trader pemula tidak melakukan hal ini yaitu membangun sistem yang profitable. Ketika mereka pertama kali melihat Metatrader dengan akun demo, mereka hanya berfokus kepada bagaimana menjalankan trading forex dengan hanya memperhatikan tools atau tombol-tombol yang ada dalam aplikasi tersebut.

Ketika mereka sudah menguasai dan berhasil memperoleh profit beberapa kali, mereka sudah tidak sabar lagi untuk masuk kedalam akun real karena ingin segera menikmati hasil dari trading yang mereka rasa mudah dan sudah dimengerti.

Ketika mereka sudah menjalankan trading dalam akun real, maka ada perbedaan secara psikologi yang mereka alami sehingga akhirnya melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu karena kurang kuatnya sistem trading yang mereka jalankan.

Sistem trading akan menjadi penting ketika mereka sudah mulai merasakan kebuntuan dan kebingungan untuk menjalankan bisnis ini agar mencapai profit yang konsisten.

Trader pemula sebagian besar hanya berfokus kepada hasil, tanpa melihat panjangnya proses yang harus dijalani untuk menjadi trader yang konsisten.

Ketika pikiran hanya berfokus kepada hasil maka trader pemula terkadang kurang siap secara mental ketika menghadapi pergerakan harga yang tidak menentu karena minimnya pengetahuan serta munculnya pergerakan harga yang tidak terprediksi sebelumnya.

Ketika trader pemula sudah masuk dalam akun real dan tidak memiliki sistem trading yang kuat maka mereka kemungkinan besar akan mengganti-ganti indikator dengan harapan memperoleh cara yang lebih valid dan lebih profitable.

Kondisi ini sebetulnya akan semakin menjauhkan trader tersebut kepada sistem trading yang profitable. Karena dengan berganti-gantinya indikator tersebut maka sistem trading itu menjadi mentah dan harus dibangun dari awal kembali.

Selain berganti-ganti indikator, kebiasaan umum trader pemula adalah meniru trader yang sudah lebih dahulu masuk dalam bisnis forex. Sikap meniru ini berakibat kurang munculnya kemandirian dalam mengambil keputusan trading, mereka lebih cenderung menjadi pengekor dan tidak memiliki sistem sendiri.

Apabila sikap ini berkembang dalam diri trader pemula maka trader tersebut tidak bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang mereka alami serta mengevaluasi untuk menyempurnakan sistem trading yang sedang mereka jalani.

Trader Pemula Tidak Menerapkan Money Management

Ketika sistem trading tidak dikuasai oleh trader pemula, maka dalam melakukan open posisi trader tersebut juga tidak memikirkan tentang tingkat resiko yang sedang mereka hadapi. Mereka lebih terfokus kepada harapan hasil yang besar serta instan.

Hal ini bertolak belakang dengan kenyataan bahwa forex bukan bisnis yang sekali aksi melainkan memerlukan beberapa kali aksi jual dan beli untuk mencapai keuntungan yang di harapkan. Bisnis ini menjadi rutinitas secara periodik untuk melakukan jual dan beli dalam berbagai kondisi untuk mengambil keuntungan-keuntungan dari pergerakan harga yang naik turun.

Kurangnya pemahaman tentang money management yang benar bagi trader pemula berdampak kepada akun mereka yang tidak kunjung berkembang justru lebih cenderung berkurang bahkan bisa sampai habis terkuras.

Trader pemula belum bisa menilai manfaat besar dari money management itu sendiri, mereka menganggap nilai yang terpenting dari setiap aktivitas trading adalah profit dan profit. Sedangkan pergerakan harga sendiri tidak ada pelaku trader yang bisa memastikan, mereka hanya melakukan prediksi dengan analisa-analisa tertentu seperti teknikal dan fundamental.

Sehingga apabila trader pemula tidak mengerti pentingnya money management yang betul maka tentu saja dalam jangka waktu tertentu trader tersebut akan mengalami rasa kesal dan putus asa karena tidak kunjung berkembangnya nilai akun yang mereka miliki.

Trader pemula lebih cenderung untuk berfikir jangka pendek, sistem trading yang mereka lakukan cenderung menginginkan hasil secara singkat dalam hitungan jam tanpa berfikir bahwa dalam melakukan trading forex, open posisi yang dilakukan bisa saja terfloating dalam waktu yang tidak menentu.

Oleh sebab itu ketika harga terfloating beberapa hari maka trader tersebut secara spontan akan melakukan cut loss karena tidak mengerti kondisi terbaik yang harus dilakukan.

Pikiran jangka pendek ini terkadang juga tercermin dari pemakaian ukuran lot yang tidak sesuai dengan akun yang mereka miliki, hal ini dilakukan hanya dengan pemikiran untuk memperoleh hasil yang besar dengan cepat. Padahal  peristiwa yang sering terjadi adalah harga akhirnya bergerak berlawanan arah dengan prediksi sehingga terjadi margin call pada akun mereka.

Trader Pemula Meletakkan Tumpuan Hidup Pada Trading Forex

Bagi yang sudah profesional dan memperoleh hasil secara konsisten dari hasil trading mereka, meletakkan tumpuan hidup dari hasil forex adalah tindakan yang tidak salah. Namun bagi trader pemula hal ini terlalu dini dan bisa dibilang sebagai tindakan yang tidak masuk akal.

Ketika seluruh tabungan dan harta lainnya dipertaruhkan dalam trading forex tanpa memiliki sistem yang kuat maka sebetulnya kebangkrutan sedang mengintai mereka.

Trading forex adalah bisnis yang beresiko tinggi, sehingga apabila seorang trader pemula mempertaruhkan seluruh hartanya maka tindakan tersebut adalah tindakan yang sangat beresiko. Perlu pemahaman yang utuh serta mental dan ilmu yang kuat bagi orang yang ingin menjadi full trader.

Bagi anda yang baru mengenal forex dan ingin menekuni bisnis ini sebaiknya memperhatikan hal-hal tersebut di atas, sehingga anda sudah tahu bagaimana sikap serta cara terbaik untuk memulai bisnis ini secara benar.

Sayang apabila anda membuang-buang dana anda untuk sesuatu hal yang belum anda pahami secara mendalam. Meskipun trading forex bisa memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis ini dan bisa menjadi sumber pendapatan, sebaiknya anda sebagai pemula betul-betul mempersiapkan dan belajar secara menyeluruh dari sistem bisnis ini sebelum terjun memakai akun real.