--> Skip to main content

Manfaat Garis Trendline dan Horisontal

Seperti kita ketahui bahwa dalam fasilitias metatrader telah tersedia garis trendline dan garis horisontal secara default. Garis ini bukan sekedar penghubung dari satu titik ke titik yang lain, namun dengan penampilan sederhananya garis trendline dan garis horisontal memiliki fungsi yang penting dalam trading forex. Hampir semua trader yang melakukan analisis teknikal selalu menggunakan alat ini karena sifatnya yang simpel dan bisa memberikan informasi yang lebih akurat.

Dalam trading forex, garis horisontal dan garis trendline ini digunakan untuk mengidentifikasi posisi support dan resistance. Apa itu support dan resistance?

Support adalah sebuah area dimana pada pergerakan sebelumnya secara history harga akan mengalami pemantulan dari atas kembali ke atas. Area tersebut adalah kawasan dalam range yang tidak terlalu lebar dengan kecenderungan harga susah untuk menembusnya.

Resistance adalah sebuah area dimana pada pergerakan sebelumnya secara history harga akan mengalami pemantulan dari bawah kembali ke bawah. Area tersebut adalah kawasan dalam range yang tidak terlalu lebar dengan harga susah untuk menembusnya.

Manfaat Garis Trendline dan Horisontal:

“Penentu Support dan Resistance”

“Pemberi Sinyal Break dan Break Out”

Penentu Support dan Resistance

Area support dan resistance ini terbentuk akibat sifat pasar yang bisa mengalami kejenuhan harga, ketika harga sedang uptrend maka pada titik tertentu akan mengalami kejenuhan sehingga harga kembali turun. Begitu juga untuk kondisi downtrend, pada suatu titik harga akan mengalami kejenuhan sehingga harga akan kembali naik. Kondisi inilah yang akhirnya pada grafik akan terbentuk pola-pola lembah maupun puncak.

Garis trendline dan garis horisontal digunakan untuk menentukan area support dan resistance dengan cara menghubungkan dari lembah ke lembah berikutnya atau dari puncak ke puncak berikutnya. Dua titik lembah atau puncak itu adalah harga pada periode sebelumnya dimana terjadi pembalikan arah pada area tersebut.

Dalam grafik pergerakan harga pasangan mata uang terdapat beberapa support dan resistance yang dalam istilah umum disebut resistance 1, resistance 2, support 1, support 2 dan seterusnya. Ketika harga berhasil menembus resistance 1 maka pergerakan akan naik untuk menguji resistance 2 dan seterusnya, hal ini juga berlaku sama untuk posisi support.

Terbentuknya resistance 1, resistance 2 dan seterusnya akibat dari sifat pergerakan pasar yang bersifat liquid dan sangat tergantung dari psikologi market. Garis horisontal dan trendline hanya bersifat sebagai indikator atau penanda dimana letak titik support dan resistance itu berada berdasarkan history yang sudah terajadi.

Untuk lebih jelas melihat pola-pola resistance dan support, mari kita lihat gambar di bawah ini pada gambar. 1:

trendline, horisontal

Dari gambar. 1 di samping bisa dilihat bahwa harga terjadi pantulan pada area-area tertentu dan ketika area tersebut dihubungkan dengan garis horisontal maupun trendline maka akan membentuk garis yang sejajar atau garis miring yang simetris. Sehingga secara umum orang bisa mengatakan bahwa area pemantulan tersebut disebut sebagai support maupun resistance. Untuk penentuan posisi garis horisontal itu sendiri didasarkan pada harga pantulan yang memberikan efek pergerakan secara jelas, sedangkan posisi garis trendline diletakan berdasarkan pada titik low ke low berikutnya.

Dalam kasus trading, posisi support dan resistance dengan bantuan garis trendline dan garis horisontal ini dipakai para trader sebagai sinyal untuk melakukan open posisi dalam trading forek. Ketika harga tidak berhasil menembus resistance maka harga akan kembali turun maka disitu adalah moment untuk melakukan SELL begitu juga apabila harga tidak berhasil menembus support dan kembali ke atas maka disitulah moment yang baik untuk melakukan BUY.

Mari coba kita perhatikan gambar 2 ketika support dan resistance diuji: Dari gambar 2 tampak jelas sekali terlihat bahwa pada beberapa kesempatan garis trendline susah sekali untuk di tembus karena posisi harga sedang uptrend. Namun ketika garis trendline sudah tertembus maka harga cendurung untuk turun atau downtrend. Untuk eksekusi SELL sendiri bisa menunggu pada posisi resistance pada garis horisontal.

Itu tadi gambaran cara menggunakan garis trendline dan garis horisntal dalam menentukan support dan resistance dalam trading forex. Garis trendline dan horisontal sendiri dalam metatrader 4 tidak digolongkan sebagai indikator, namun hanya sebagai alat bantu tanpa ada rumus atau perhitungan matematika sama sekali.

Penentu Kondisi Break atau Break Out

Manfaat garis trendline dan horisontal lainnya adalah sebagai penentu kondisi break atau break out. Ketika harga berhasil menembus area support atau resistance maka kondisi itu disebut sebagai momen break out dan apabila harga tidak berhasil menembus support dan resistance maka dinamakan momen break.

Peluang trading yang paling ideal adalah ketika terjadi break maupun break out. Kedua-duanya mampu meberikan peluang profit dengan tingkat resiko yang lebih minim karena dalam meletakan stop loss akan lebih pendek dibanding traget profit yang di harapkan. Setiap trader harus jeli dalam mengidentifikasi kondisi break dan break out ini. Biasanya mereka akan melihat bentuk formasi candlestick untuk mengetahui pergerakan market berikutnya di level support dan resistance.

Secara psikologi, market akan bergerak sesuai dengan kondisi perekonomian suatu negara. Ketika terjadi break out maka pada saat itu psikologi market sedang kuat untuk malanjutkan trend yang sedang terjadi. Hal ini biasanya terjadi ketika ada kebijakan sebuah negara yang berdampak tinggi terhadap nilai tukar mata uang negara tersebut.

JurnalForex.com – Segala upaya dan ilmu di pakai untuk memberikan hasil yang positif dalam trading forex. Banyak cara dan sistem yang digunakan dalam trading forex untuk memperoleh hasil profit dalam trading. Seorang trader akan mempelajari segala sesuatu baik itu teknikal dan fundamental dalam memperkuat sistem tradingnya.

Pada kesempatan ini kita diajak untuk mempelajari tentang manfaat garis horisontal dan garis trendline dalam trading forex. Ketika kita melihat alat ini dan menggunakannya dalam trading kita maka ada sesuatu yang spesial dari kedua alat ini. Kita bisa memilah atau memfilter grafik yang tidak terpola menjadi semakin kelihatan kemana dan bagaimana pergerakan selanjutnya akan terjadi.

Tidak ada ilmu khusus dalam menggunakan fasilitas ini, yang dibutuhkan hanyalah kebiasaan dan ketelitian. Setiap orang bisa saja memiliki perbedaan persepsi terhadap pergerakan harga forex, namun dengan alat bantu ini bisa dimungkinkan akan terjadi kesamaan dalam melihat arah trend karena akan terlihat jelas batas-batas serta alur pergerakan harga setelah diberi batas oleh garis horisontal maupun trendline ini.

Dalam jurnal forex yang banyak beredar di situs-situs online, para trader profesional selalu menggunakan garis trendline maupun garis horisontal ini dalam mengidentifikasi pergerakan harga. Dan dari hasil analisis mereka, kebanyakan memberikan hasil yang positif karena alat bantu ini mampu memberikan sinyal yang akurat serta memberikan momen yang mudah untuk dibaca atau dianalisis.

Kita sebagai pemula tidak ada salahnya mempelajari penggunaan alat ini agar trading kita lebih akurat dan memberikan profit yang lebih konsisten dalam akun kita. Apa yang dilakukan oleh trader profesional tentu saja bisa kita pelajari salah satunya dalam menarik garis-garis trendline maupun horisontal. Kita harus melatih cara pandang kita terhadap sebuah pergerakan harga dengan alat bantu ini sehingga sinyal yang kita lihat bukanlah sebuah noise belaka namun merupakan sinyal yang akurat dan memberikan probabilitas keuntungan yang lebih besar.

Itu tadi beberapa manfaat dari garis horisontal dan trendline dalam kegiatan trading forex. Hal ini perlu dipelajari dan dimengerti oleh trader pemula agar lebih meningkatkan cara tradingnya untuk menjadi lebih baik. Ini adalah ilmu dasar dalam analisis forex secara teknikal, namun apabila hal ini tidak dipahami secara mendalam maka hasil analisis yang diperoleh tentu saja kurang memberikan sinyal yang akurat.

Comment Policy: Trading Forex, Saham dan Kripto adalah bisnis yang memiliki risiko tinggi. Pastikan kamu memiliki pengetahuan cukup sebelum menjalankan bisnis ini. Kami tidak bertanggung jawab atas segala risiko dalam trading. Kami hanya memberikan informasi dasar tentang bisnis trading. Apa yang kami tulis belum tentu memberikan kebenaran 100%. Silahkan mencari referensi lain tentang apa yang kami tulis jika kamu rasa hal itu kurang sempurna.